logo-1

 

Photo by Cole Keister on Unsplash

 

Mengkampanyekan gerakan melawan hoaks di lingkungan pendidikan, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan jaringan organisasi dan media yang tergabung dalam Cek Fakta. 

Menyelengarakan diskusi terfokus atau (focus group discussion/FGD) bersama dengan pihak-pihak yang bergerak di bidang pendidikan, perwakilan siswa sebagai pengguna dan calon penerima materi ajar, dan guru-guru sekolah yang akan menjadi aktor penting. 

Kegiatan tersebut dilangsungkan di Surabaya, kemudian dilanjutkan di Kota Pontianak selama dua hari, di Ball Room Haris Hotel Pontianak, digelar pada tanggal 5 September – 6 September 2022. 

Ketua Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan, bahwa kegiatan di Kota Pontianak dilakukan selama dua hari dengan menyelengarakan FGD kurikulum cek fakta kesekolah.

Kegiatan tersebut merupakan koalisi cekfakta.com yang terdiri dari Mafindo, Aliansi Jurnalisme Independen (AJI) dan juga Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

“Jadi kita berkolaborasi untuk mengkultifasi ekosistem periksa fakta di Indonesia. Salah satu yang paling krusial itu adalah bagaimana kita bisa menyuburkan edukasi tentang literasi digital berfikir kritis dan periksa fakta di sekolah,” ujarnya, Senin, 5 September 2022.

Oleh karenanya, cekfakta.com melakukan FGD tentang literasi digital dengan melibatkan mitra-mitra serta stakeholder terkait. 

“Jadi ada perwakilan dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Kalimantan Barat. Kemudian juga kepala sekolah dari SMA, ada juga guru, dosen dari Universitas Tanjungpura dan juga perwakilan dari mahasiswa,”

Diharapkannya kegiatan tersebut bisa menjadikan jalan sinergi untuk melakukan aktivasi edukasi literasi digital di sekolah 

Dan juga diharapkan lagi, masyarakat di kampus, baik itu mahasiswa dan dosen itu juga bisa menjadi bagian integral. 

sumber : https://pontianak.tribunnews.com/2022/09/06/kampanyekan-gerakan-lawan-hoaks-di-lingkungan-pendidikan

Butuh Bantuan?